Showing posts with label UBIQUITI. Show all posts
Showing posts with label UBIQUITI. Show all posts

Monday, 27 July 2020

Cara Mengatasi CCQ Drop di UBNT

Assalamualaikum semuanya mohon maaf saya baru bisa bikin postingan setelah beberapa lama ga upload di karenakan kesibukan di pekerjaan. Semoga apa yang nanti saya sampaikan di postingan ini bisa mudah di pakami oleh semuanya, kita langsung ke pembahasan.
Pernah mengalami Sinyal UBNT Drop dan CCQ drop, padahal ketika pertama instalasi dan interkoneksi semuanya bagus atau bengalami kejadian sebaliknya, saya yakin untuk penggiat internet wireless pasti pernah mengalami permasaalahan seperti ini.
Pada postingan kalini sayakan berbagi pengalaman ketika saya mengalami kejadian seperti di atas tadi, sebetulnya pada prangkat UBNT hususnya prangkat UBNT wireless sudah ada fitus untuk menangani permasalahan sinyal drop atau ccq drop namun banyak yang belum mengetahuinya, sepengalaman saya penyebab ccq drop biasanya dikarenakan interferensi, adapun cara mengatasi ccq drop atau cara mengatasi ccq rendah, silahkan temen temen simak pengalaman saya di bawah ini.
Sesuai dengan judul di atas kita langsung bahasn Cara Mengatasi CCQ Drop di UBNT.

Pastikan kita memiliki akses ke prangkat radio ubiquiti kita baik sisi AP maupun Station
Cara Mengatasi CCQ Drop di UBNT

Setelah login ke prangkat, oya yang pertama kita setting radio yang AP nya dulu, setelah login kitapilih menu di sebelah kiri menu MAIN kemudian kita enable bagian AirSelect, tampilannya seperti pada gambar di bawah ini.

Cara Mengatasi CCQ Drop di UBNT

Setelah di enable pada bagian AirSelect isi dengan frekuensi yang sudah kita pilih, cara memilih frekuensi nya bisa temen temen scan all frekuensi nanti dari hasil scan all frekuensi tersebut temen temen bakalan nemu frekuensi yang kosong, frekuensi tersebut yang akan kita input di kolom menu AirSelect tersebut.
Cara Mengatasi CCQ Drop di UBNT

Setelah frekuensi di input di kolom AirSelect input juga pada menu wireless tepatnya pada bagian Frequency List.
Cara Mengatasi CCQ Drop di UBNT

Setelah selesai semua silahkan save semua settingannya, kemudian di sisi client input juga frekuensi yang sama. setelah semua selesai di save tinggal kita perhatikan dan analisis pada menu main radio client perhatikang pada frekuensi mana sinyal dan ccq nya menerut temen temen bagus dan mantap, itulah frekuensi yang nanti kita akan pakai.

Sampai disini pengalaman saya bisa saya sampaikan semoga apa yang saya sampaikan ini bisa mudah di pahami dan dapat bermanfaat kuntuk kita semua hususnya saya sendiri.

Jika temen temen kurang paham juga bisa simak caranya di channel Catatan Usang Teknisi di bawah ini, kalo mampir ke channel youtube saya dan suka dengan isi kontennya, tinggalkan jejak yah dengan cara Subscribe, Like, Komen, dan Share





Continue reading Cara Mengatasi CCQ Drop di UBNT

Sunday, 3 March 2019

Setting Powerbeam M5 400 sebagai Access Point

Alat-alat yang dibutuhkan :
  • Poe
  • Powerbeam M5
  • Kabel UTP
Sebelum melangkah ke cara setting powerbeam m5 sebagai access point, alangkah lebih baik kita mengetahui terlebih dahulu pengertian Access Point.
Pengertian access point adalah sebuah perangkat dalam jaringan komputer yang dapat menciptakan jaringan lokal nirkabel atau WLAN (Wireless Local Area Network). fitur ini membuat antena wifi memancarkan jaringan wireless. 
Langkah - langkas Setting Powerbea, M5 400 Sebagai Access Point Sebagai Berikut :
  • Hubungkan komputer anda ke ke adaptor AirMax yang LAN dan perangkat ubnt ke adaptor ke poe menggunakan kabel UTP. Kita atur dahulu ip address komputer kita agar satu subnet dengan ip address default dari perangkat ubnt. Ip default ubnt ialah : 192.168.1.20
Setting Powerbeam M5 400 sebagai Access Point
  • Atur Ip komputer pengguna. Misalnya : 192.168.1.25 
  • Untuk mengetahui Ip sudah terkoneksi dengan ubnt atau belum, test ping ip default ubnt. kalau sudah reply, next ke langkah selanjutnya ...
  • Buka web browser yang sering kalian gunakan, lalu ketik URL http://192.168.1.20, user : ubnt (default) dan password : ubnt (default)
Setting Powerbeam M5 400 sebagai Access Point
  • Kemudian masuk ke tab menu pertama airMAX Setting, ceklist bagian airMAX kemudian change
  • Lanjut ke tab menu Wireless, untuk settingannya silahkan sesuaikan dengan gambar berikut :
Setting Powerbeam M5 400 sebagai Access Point

Keterangan :
  1. Wireless Mode kita piling Access Point karena kita fungsikan sebagai penyebar bukan penerima
  2. Country Code, kenapa kita piling Trinidad And Tobago karena frequency yang paling banyak dibandingkan Indonesia.
  3. Channel Shifting bisa kita enable, kenapa demikian : Hal tersebut untuk memudahkan kita ketika dari client melakukan scaning, client harus mengenable terlebih dahulu channel shiftingnya, baru Access Point kita bisa terscan.
  4. Auto Adjust to EIRP Limit di unceklist agar Output Power bisa maksimal 23 dBm, jika tidak bisa di unceklist berarti kita harus unceklist Multicast Data yang ada di tab Menu Advanced
  5. Wireless security pilih WPA2-AES WPA Authentication pilih PSK pada WPA Preshared Key berikan password sesuai keinginan sobat.
  • Selanjutnya kita masuk ke Network setting IP Address radio sobat dan samakan dengan network jaringan sobat, jangan lupa 
Setting Powerbeam M5 400 sebagai Access Point
  • kemudian kita menuju ke menu Advanced untuk di bagian ini silahkan samakan dengan settingan dibawah ini :
Setting Powerbeam M5 400 sebagai Access Point
  • Di menu Service ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, karena ada settingan SNMP yang artinya trafik yang berjalan di perangkat ini bisa di record oleh server, untuk selebihnya bisa disamakan.
Continue reading Setting Powerbeam M5 400 sebagai Access Point

Thursday, 11 October 2018

Konfigurasi Ubiquiti Rocket M5 Sebagai Access Point

Rocket M5 merupakan salah satu produk radio wireless yang yang diproduksi oleh Ubiquiti Networks. Perangkat ini dirancang untuk kebutuhan outdoor dan dapat mengakomodir kebutuhan bandwith yang besar hal ini dikarenakan Rocket M5 memiliki fitur AirMax. Fitur ini berfungsi sebagai penambah daya pancar frekuensi. Tetapi fitur AirMax hanya dapat digunakan jika AP dan Station/Client sama sama memiliki fitur AirMax yang aktif. Ada 2 antena yang support untuk Rocket M5 yaitu Rocket Dish 5G-30 dan BaseStation. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa mengunjungi situs resmi Ubiquiti Networks
Pertama anda perlu mempersiapkan perlengkapannya, yaitu :
Satu unit PoE adaptor (ini diperlukan karena Rocket M5 hanya memliki satu port ethernet PoE+data)
Dua buah kabel UTP/STP tipe straight
Satu unit Rocket M5
Satu unit Rocket Dish 5G-30
(Tetapi disini saya tidak akan mengulas tentang bagian pointing tetapi berfokus pada bagian konfigurasi radio wireless saja.)
Setelah itu hubungkan PoE adaptor dengan sumber listrik anda. Pada PoE adaptor terdapat 2 port Ethernet, hubungkan Rocket M5 dengan port PoE dan laptop anda dengan port LAN.
Selanjutnya anda bisa memasang Rocket M5 di antenanya
Tetapi saya sarankan pemasangan radio ke antena dilakukan saat selesai konfigurasi atau saat pointing dilakukan.
Cara Setting Ubiquiti Rocket M5
 Access Point
Perlu diingat bahwa ip default untuk Rocket M5 adalah 192.168.1.20 jadi pertama anda harus memberikan ip secara statik kepada laptop anda.
Konfigurasi Ubiquity Rocket M5 Sebagai Access Point
Lalu kita buka browser dan access 192.168.1.20
  • Username: saat pertama kali Rocket M5 diaktifkan username default nya adalah ubnt
  • Password : sama seperti Username disini anda perlu memasukan password default yaitu ubnt
  • Country : dimana anda berada (Perlu diingat bahwa beberapa negara memiliki fitur dan frekuensi yang dapat digunakan berbeda-beda).
  • Language : saya sarankan menggunakan bahasa inggris.

Konfigurasi Ubiquity Rocket M5 Sebagai Access Point
Lalu kita pilih tab wireless disana ada beberapa option yang harus anda isi
  • Pada wireless mode anda dapat gunakan Access Point
  • WDS(Transparent Bridge Mode) dicentang bila anda ingin AP tersebut bekerja secara transparent
  • SSID : diisi dengan nama access point yang akan anda setting
  • Hide SSID : Jika anda tidak ingin SSID anda terlihat oleh client yang tidak terhubung
  • Country Code : disini perlu diperhatikan karena tiap-tiap negara memiliki frekuensi yang dapat digunakan yang berbeda
  • Untuk Channel width dan frequency harus disamakan dengan station/client
  • Output Power : Sesuaikan dengan jarak, jika semakin jauh maka semakin besar outputnya
  • Security : disini anda dapat menambahkan password untuk SSID yang anda setting

Setelah selesai kita klik Change lalu Apply.
Konfigurasi Ubiquity Rocket M5 Sebagai Access Point
Selanjutnya kita beralih ke tab network
  • Network Mode : anda bisa pilih bridge agar anda dengan client terdapat dalam satu jaringan
  • Disable Network : anda pilih none agar semua network bisa terhubung
  • Pada management Network settings anda lakukan beberapa setting IP. Anda dapat sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
  • Centang pada bagian STP. 

Setelah selesai klik Change lalu Apply
Konfigurasi Ubiquity Rocket M5 Sebagai Access Point
Setelah selesai di tab network kita pindah ke tab services. Disini yang kita perlu lakukan hanya
  • Un-check pada Secure Connection (HTTPS)
  • Centang pada NTP Client lalu masukan IP NTP Server anda pada kolom NTP Server. Hal ini dilakukan agar Rocket M5 mendapat pembaruan waktu yang realtime.
  • Centang pada System Log agar semua aktifitas Rocket M5 tercatat.

Setelah selesai kita klik Change lalu Apply
Konfigurasi Ubiquity Rocket M5 Sebagai Access Point
Selanjutnya kita pergi ke tab system. Disini kita lakukan
  • Un-check pada chek pada Check for Updates
  • Lalu kita sesuaikan time zone. Jika anda berada di Indonesia anda pilih GMT+07:00
  • Centang pada startup date dan isikan tanggal anda melakukan konfigurasi
  • Pada System Accounts anda bisa merubah nama perangkat dan password perangkat dengan cara klik logo kunci.

Setelah kita selesai klik Change lalu Apply.
Konfigurasi Ubiquity Rocket M5 Sebagai Access Point
Untuk sekarang kita telah selesai melakukan konfigurasi Rocket M5 sebagai Access Point. Cukup sekian untuk postingan kali ini, di posting selanjutnya saya akan share tentang konfigurasi Rocket M5 sebagai station/Client.
Untuk request atau bertanya silahkan comment dibawah atau bisa kirim e-mail ke salah satu admin di sini.
Thankyou for your visiting. See you next time
Continue reading Konfigurasi Ubiquiti Rocket M5 Sebagai Access Point

Setting PowerBeam M5 400 Sebagai Client

PowerBeam M5 400 perodak keluaran Ubiquiti, sesuai dengan namanya prangkat ini memancarkan dan menerima sinyal di frekuensi 5Ghz, yang di mulai dari frekuensi 4920 sampai dengan 6100, alat ini biasa di gunakan oleh ISP (Internet Service Provider) sebagai pemancar atau sebagai penerima pada client, selain di gunakan sebagai pemancar atau penerima di sisi client alat ini juga kadang di jadikan sebagai Point to Point antar BTS atau tower untuk menyambungkan data atau internet dari satu titik ke titik lain, selain sebagai alat tranmisi data prodak ubiquiti hususnya PowerBeam M5 400 memiliki berbagai macam fitur untuk memudahkan administrator jaringan dalam perawatan atau maintenance.
Dalam kesempatan kali ini aya akan membahas salah satu fitur PowerBeam M5 400 yaitu konfigurasi sebagai client, untuk sekenario nya sebagai berikut, IP Address dari ISP 10.99.94.2 dengan subnet mask 255.255.255.0 dan gatewai 10.99.94.1 kemudian DNS 8.8.8.8, untuk IP Address LAN 192.168.1.1 subnet mask 255.255.255.0.
1. Untuk konfigurasi awal kita harus login dulu ke alat PowerBeam M5 400, caranya pastikan kita mengetahui IP Address Default PowerBeam M5 400, biasanya kalo prangkatnya masih baru IP nya 192.168.1.20, jika sebelumnya alat sudah ada yang setting dan kita tidak mengetahui IP Address nya, bisa kita reset dengan cara tekan tombol di belakang prangkat sampai lampu indikator menyala kedip - kedip.
Setelah mengetahi IP Address tinggal kita panggil prangkat PowerBeam M5 400 nya dengan cara, pastinkan adaptor telah terinstal Port POE terpasang kabel LAN dan terpasang ke PowerBeam m5 400 kemudian pada port LAN terpasang kabel LAN dan di sambungkan ke PC atau leptop kita, setelah semua terinstal kita konfigurasi Area Local Connection komputer kita isikan IP Address 192.168.1.21 dan subnet mask 255.255.255.0 untuk lebish jelasnya bisa perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar 1
2. Setelah IP Address sudah di isikan pada Area Local Connection komputer, selanjutnya kita lakukan pengecekan, apakah sudah tersambung dengan dengan baik pada prangkat PowerBeam M5 400, caranya dengan PING dari komputer ke IP Address 192.168.1.20 jika reply tinggal kita panggil ip tersebut pada aplikasi browser, disini saua menggunakan aplikasi browser Google Crome, dengan menuliskan IP Address 192.168.1.20 pada kolom URL kemudian Enter maka akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah.
Gambar 2
Silahkan isi parameter yang ada pada tampilan Username : ubnt, Password : ubnt  , pilih Country atau negara yang kita kehendaki, untuk Language atau bahasa Englis aja, kemudian centang kotak kecil di atas kotak Login, setelah semua telah di isi keli Enter, maka tampilan awal akan seperti pada gambar dibawah.
Gambar 3
3. Tahap selanjutnya adalah konfigurasi menu wireless, jika sudah masuk di menu wireless kila langsung klik tombol select untuk mencari sinyal yang kita cari, sebagai contoh seperti Gambar 5 setelah sinyal ketemu silahkan pilih dengan mengklik kolom bulat kemudian pilih select juka sudah maka nama sinyal yang kita pilih tadi akan muncul pada kolom SSID di menu wireless jika pemancar memiliki password sisikan password pada kolom WPA Preshared Key, setelah semua beres tinggal klik CHANG dan Apply
Gambar 4
Gambar 5
4. setelah sinyal terkoneksi tinggal kita setting menu Network masukan IP WAN klik NAT kemudian Apply percis seperti gambar di bawah ini.
Semoga apa yang saya sampaikan kali ini bermanfaat untuk semua.

Continue reading Setting PowerBeam M5 400 Sebagai Client

Wednesday, 3 October 2018

Konfigurasi VLAN PowerBeam M5 400

Pada kesempatan kali ini saya akan kembali membahas vitur yang terdapat pada prangkat Ubiquiti hususnya pada radio PowerBeam M5 400, vitur yang akan saya bahas kali ini adalah VLAN (Virtual Lan), sebelum ke pembahasan ada baiknya kita mengetahui fungsi dan apa sebenarnya VLAN tersebut.
VLAN adalah adalah suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel karena dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi, tanpa bergantung lokasi workstations.
VLAN diciptakan untuk menyediakan layanan segmentasi secara tradisional disediakan oleh router di konfigurasi LAN. VLAN menangani masalah-masalah seperti skalabilitas, keamanan, dan manajemen jaringan.
  • Meminimalisir kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak.
  • Mencegah terjadinya collision domain (tabrakan domain).
  • Mengurangi tingkat vulnerabilities.

Setelah pembahasan mengenai vilan di atas telah di pahami selanjutnya kita akan langsung membahas Konvigurasi VLAN PowerBeam M5 400, untuk contoh topologi atau sekenario jaringannya sebagai berikut.

IP Address WAN / sumber internet 10.5.1.8 IP ini adalah IP Address yang di distribusikan oleh Router Gateway dan di simpan pada Interface Vlan, untuk IP Address Lan 192.168.1.1, hal pertama untuk melakukan Konfigurasi VLAN PowerBeam M5 400, kita harus login dulu ke perangkat Powerbeam kita, di sini saya asumsikan temen-temen sudah bisa konfigurasi Radio PowerBeam M5 400 sebagai client.

Untuk tahapan Konfigurasi VLAN PowerBeam m5 400 sebagai berikut:
Pertama : Silahkan login terlebih dahulu, setelah login pilih menu Network, pada Network Mode pilih mobe Router, kemudian bagian pada bagian Configuration Mone pilih Advanced, setelah tahapan diatas selesai silahkan cari menu VLAN Network ubah Interface menjadi WLAN0, untuk bagian VLAN ID isi dengan VLAN ID yang sudah sobat sediakan setelah konfigurasi VLAN Network selesai silahkan sobat klik add, untuk bagian Comment kosongkan aja. maka hasil dari konfigurasi awal tampilannya akan seperti berikut:
Kedua : Pada tahapan ini tnggal kita setting IP Address dan Lan PowerBeam M5 400, agar nanti bisa tersambung ke internet.
Masih di menu Network, pana bagian WAN Network Setting PowerBeam silahkan pilih Static isi dengan IP Adderss yang sobat sudah sediakn jangan lupa pada bagian Block management access pilih Disable bagian ini berfungsi untuk mengakses PowerBeam di luar jaringan LAN, jika sudah selanjutnya pada bagian LAN Network Setting pada bagian DHCP Server silahkan pilih Enable agar nanti perangakt yang dibawah LAN Network mendapatkan IP Address otomatis.
Setelah semua sudah di konfigurasi silahkan klik Change di pojok kanan bawah menu PowerBeam dan Apply pada pojok kanan atas Menu PowerBeam M5.
Sampai disini Konfigurasi VLAN PowerBeam M5 400 telah selesai,untuk konfihurasi Port Forwarding PowerBeam 400 bisa sobat pelajari disini,  selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Continue reading Konfigurasi VLAN PowerBeam M5 400

Saturday, 8 September 2018

Cara Setting Port Forwarding Powerbeam 400

Port forwarding atau bisa juga disebut sebagai pemetaan port adalah sebuah pengaplikasian dari  fungsi Network Address Translation (NAT) yang meneruskan permintaan komunikasi berasal dari 1 ip address dengan kombinasi port komunikasi ke ip address dan port komunikasi yang lain sesuai rules yang dibuat dan melewati gateway seperti router atau firewall. Cara ini biasa digunakan untuk membuat layanan host yang berada di jaringan internal agar dapat tersedia dan diakses untuk host yang berada di sisi yang berlawanan dari gateway(jaringan external / luar).
Port Forwading pada prangkat Ubiquiti M5, hususnya pada prangkat radio wireless berfungsi untuk mengakses prangkat yang berada pada jaringan lan atau jaringan lokal, biasanya prangkat yang akan di remote adalah mikrotik atau perangkat yang bisa terhubung ke jaringan internet. Fitur Potr Forwading  pada prangkat radio wireless Ubiquiti ini biasanya di manfaatkan oleh administrator jaringan untuk mengakses perangkat jaringan yang ada pada jaringan lan atau lokal.
Temen-temen harus mengetahui IP Address prangkat yang nantinya akan kita forwad, IP Address ini nantinya akan kita inpit ke dalam fitur Potr Forwading Ubiquiti, sebagai contoh di sini saya menggunakan Porew Beam 400, dan prangkat yang akan kita forwad adalah Tp-Link Wireless N Router WR840N. Untuk IP Address Tp-Link yang akan kita forwad 192.168.1.254 sedangakan IP Address Power Beam 400 yang menjadi sumber internet adalah 10.0.24.3, untuk tahapan Setting Port Forwading Poer Beam 400, login Network ==> Configuration Mode " Advanced " ==> Port Forwad isi parameter seperti gambar di bawah ini:
Cara Setting Port Forwading Power Beam 400
Jika semua parameter sudah di isi silahkan save configuratin dengan ping Change ==> Apply, jika Radio Power Beam 400 sudah bisa di panggil kembali dinggal kita coba akses ke IP Addres Tp-Link 192.168.1.254, dengan cara kita panggil IP Address Power Beam 400 10.0.24.3:7799 yang di panggil dari URL aplikasi browsing, untuk pengetesan ini jangan menggunakan jaringan lokal Power Beam 400 tapi jaringan di atasnya.
Cara Setting Port Forwading Power Beam 400
Jika sudah muncul seperti pada gambar di atas berarti Setting Port Forwading Ubiquiti M5 telah berhasil, untuk bisa akses Tp-Link Wireless N Router WR840N kita harus mengaktifkan fitur Manajemen Jarak Jauh pada Tp-Link caranya seperti hambar di bawah ini:
Cara Setting Port Forwading Power Beam 400
Sampai disini Setting Port Forwading Ubiquiti M5 telah selesai, semoga apa yang saya sampaikan di postingan kali ini bisa di pahami dengan mudah, jika ada yang kurang di pahami bisa berkomentar di tempat yang telah di sediakan.
Ahirkata dari saya LIHAT, PELAJARI, PERAKTEKAN.
Wasalam.........


Continue reading Cara Setting Port Forwarding Powerbeam 400

Friday, 17 August 2018

Cara Setting Radio Ubiquiti M5 Sebagai Client

Di artikel sebelumnya saya pernah membahas cara setting radio ubiquity M5 Sebagai Client nah artikel kali ini bisa di bilang lanjutan dari artikel saya sebelumnya, kalau biasanya kita setting radio wireless terutama dari keluarga ubiquity hanya sebagai access point, repeater dan station saja yang notabene nya hanya bisa digunakan sebagai media koneksi untuk mendistribusikan jaringan internet atau secara singkat hanya digunakan untuk link utama koneksi internet saja.
Pada kesempatan ini saya akan sharing tentang cara setting radio ubiquity sebagai mode router, dalam arti kata radio wireless yang terpasang sebagai station yang menangkap sinyal dan tentunya koneksi internet dari Acess Point bisa berfungsi juga sebagai router yang memberikan ip address dhcp ke user yang ada di dalam jaringan lokal.

Cara Setting Radio Ubiquity Sebagai Mode Route

Langsung saja untuk cara setting nya silahkan masuk ke halaman konfigurasi radio dengan mengkases default IP 192.168.1.20atau dengan mengakses IP yang sudah sobat sesuaikan, kalau sudah masuk klik tab Network dan isikan parameter berikut :
Network Mode  : Router
WAN Interface  : WLAN0
IP address  : 172.20.1.175
Netmask  : 255.255.252.0
Gateway IP  : 172.20.0.1
Primary DNS I  : 203.128.x.x
Secondary DNS IP  : 103.30.x.x
NAT  : Enable
NAT Protocol  : Select All
Para parameter IP address, Netmask, Gateway IP dan DNS diatas harus disesuaikan dengan konfigurasi IP pada jaringan sobat.
Kalau sudah selesai mengisi IP address WAN sebaiknya jangan dulu klik tombol Change karena kita harus meng-konfigurasi IP address, Netmask, dan DHCP Server untuk user di jaringan lokal kita, silahkan isi parameter berikut untuk jaringan lokalnya
IP address : 192.168.200.1
Netmask  : 255.255.255.0
DHCP Server  : Enable
Range Start  : 192.168.200.10
Range End  : 192.168.200.254
Netmask  : 255.255.255.0
DNS Proxy  : Enable
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh seperti pada gambar dibawah
Kalau sudah selesai konfigurasi IP address WAN dan juga untuk jaringan lokal selanjutnya klik tombol Change dan klik Applyuntuk menyimpan perubahan konfigurasi.
Tunggu sampai proses nya selesai, sekarang coba sobat setting pengaturan IP address di laptop atau PC dengan opsi DHCP atau automatic IP kurang lebih hasilnya akan seperti ini.
Setelah laptop atau PC sobat mendapatkan IP address dari radio wireless yang kita set sebagai mode router, coba test koneksi ke gateway dengan perintah PING, klik Start ~> Run ~> ketik CMD kalau sobat pengguna OS windows, atau buka terminal dengan menekan tombol kombinasi CTRL+ALT+T kalau menggunakan system operasi berbasis linux.
Dari perintah PING ke gateway yang saya coba seperti gambar di atas hasilnya laptop saya sudah terkoneksi dengan baik ke router, silahkan sobat coba lakukan ping ke situs internet dan kalau hasilnya muncul pesan reply from berarti laptop sobat sudah terhubung ke internet.
Sampai tahap ini basic konfigurasi radio wireless sebagai mode router sudah selesai, selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Baca juga artikel menarik lainnya.
Continue reading Cara Setting Radio Ubiquiti M5 Sebagai Client

Sunday, 12 August 2018

Setting Radio Ubiquity PowerBeam Sebagai AccessPoint

Bahasan kali ini saya akan bahas salah satu prangkan network yang cukup populer dikalangan ISP Internet Service Provider, prangat ini sering digunakan sebagai repeater atau sebagai penerima sinyal di sisi client. prangkat yang akan saya bahas kali ini dalah Power Beam M5 sebagai Access Point. ada yang pernah dengar istulah access point ? kalo belum saya akan sedikit menjelaskan pengertian access point, acess point adalah salah satu prangkat jaringan yang dapat menghubungkan prangkat nirkabel dengan jaringan lokal dengan mengunakan teknologi wifi, blooetooth, dan lain - lain. Biasanya access poin menggunakan router, hub, atau switch sebagai prangkat keras untuk menghubungkan paranti nirkabel dengan jaringan lokal yang telah di buat oleh administrator.
Untuk tahap awal cara konfiguari powerbeam M5 kita harus mengetahui ip address prangkat tersebut yang nantinya akan kita panggil pada web browser, untuk prangkat ubnt biasanya mempunyai ip default 192.168.20, setelah kita mengetahui ip default nya tinggal kita seting PC kita atau leptop yang nantinya akan di gunakan sebagai alat untuk mengkonfig powerbeam.
Untuk seting leptop yang pertama kita masuk ke Local Area Connection klik dua kali nanti akan muncul Local Area Connection Properties pilih Internet Protocol Versin 4 (TCP/IPv4) setelah muncul silahkan isi kolom ip address dan subnet mask denagn IP Address 192.168.1.21 Subnet Mask 255.255.255.0, setelah konfig pc atau leptop selesai pastikan kabel lan dari prangkat powerbeam terhubung ke leptop, jika semua telah ter instal tinggal kita panggil ip default powerbeamnya di url web browser, nanti tampilannya akan seperti gambar di bawah ini.
Untuk login ke powerbeam usernya ubnt dan passwordnya ubnt setelah login tampilan awal nya seperti gambar di bawah ini.
Iampilan awal pada gambar di atas adalah tampilan yang sudah saya seting dan ada beberapa client yang terhubung pada prangkat access point saya, kalo alatnya masih baru semua indikatornya pasti tidak akan seperti gambar di atas, Selanjutnya kita akan konfig di bagian menu wireles bisa liat pada gambar di bawah.
Pada bagian ini tinggal sesuaikan dengan kebutuhan temen temen, pada bagian wireles mobe pilih Access Point, kemudian SSID sesuaikan dengan kebutuhan, pada bagian Frequency MHz sesuaikan dengan kebutuhan, dan yang terahir kita seting wireles security. Untuk bagian ini tingal temen - temen isi sesuai keinginan.
Bagian parameter network juga tinggal temen - temen isi sesai kebutuhan agar nantinya bisa di remote ketika sudah terinsatal pada roter, hub, atau switch. untuk tampilan menu network sebagai berikut.
Di tampilan gambar di atas saya mengunakan mode Bridge, untuk fungsi bridge nanti saya akan bahas pada postingan selanjutnya. Setelah diselesai bagin ini selesaia tinggal kita seting Inentiti radionya agar nanti pas pengecekan tiak pusing nyari prangkat yang kita seting ini tampilannya bisa liat di bawa.
selesai sudah cara setting radio ubnt power beam M5, tinggal temen - temen instal di prangkat jaringan temen - temen.
Semoga penjelasan ini bisa mudah di pahami, oya saya juga mohon maaf kalo redaksi nya sangat belepotan, ahir kata dari saya Wasalam.........
Continue reading Setting Radio Ubiquity PowerBeam Sebagai AccessPoint